smpn1sitiung@gmail.com

Jumat, 22 Juli 2011

MENANAMKAN JIWA NASIONALISME SEJAK DINI

KRISIS NASIONALISME bisa terjadi di negeri Indonesia tercinta ini. Awali penanaman jiwa nasionalisme anak-anak kita sedini mungkin. Mungkin sedikit susah untuk membahas nasionalisme untuk si kecil, apalagi untuk balita Mommy. Secara sederhana nasionalisme adalah menanamkan kecintaan bangsa sendiri kepada si kecil. Mengajarkan darimana dimana si kecil lahir, lingkungan sekitarnya, sampai mengenalkan tentang pemerintahan dengan bahasa dan cara sederhana kepada si kecil. Kesadaran nasionalisme secara otomatis akan diikuti dengan kesadaran untuk persatuan. Tentunya memikirkan cara menyampaikan kepada si kecil adalah sesuatu yang sedikit sulit.
Berikut kegiatan praktis yang mungkin Mommy bisa praktekkan langsung untuk menanamkan kecintaan si kecil pada negara Indonesia.
1. Manfaatkan moment istimewa.
Moment hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus merupakan moment yang bagus untuk mengajarkan si kecil tentang hari kemerdekaan. Ajak si kecil menikmati suasana hari kemerdekaan di lingkungan sekitar rumah. Jelaskan sesederhana mungkin warna bendera Indonesia, atau tentang kemerdekaan yang sudah dinikmati sampai sekarang. Berikan alasan-alasan sederhana dan singkat yang mudah dipahami kenapa semua orang sibuk dengan 17 agustus, kenapa aksesoris warna di mana-mana berwarna merah dan putih. Setidaknya si kecil sedikit tahu tentang bendera dan hari kemerdekaan Indonesia.
2. Mengunjungi museum-museum sejarah Indonesia.
Kelihatannya bukan sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Tapi Mommy bisa membuat sedikit kreatifitas yang mungkin membuat si kecil kagum akan sejarah masa lalu bangsa kita. Ajak si kecil membayangkan jika ia hidup di masa yang lalu dengan semua hal yang terjadi. Tunjukkan siapa tokoh tokoh perjuangan yang ada, dan pancing si kecil dengan pertanyaan-pertanyaan lucu seperti misalnya cita-cita si kecil mau jadi seperti pahlawan yang mana? Atau senjata apa yang dipakai perjuangan jaman dahulu? Dan hal-hal kecil lain yang membuat si kecil tertarik. Si kecil tidak akan bisa mengerti secara keseluruhan, tapi sedikit menanamkan dan memberikan gambaran tentang bangsa kita bukanlah sesuatu yang merugikan.
3. Mengenalkan si kecil lewat lagu dan film.
Zaman sekarang ini memang sangat susah untuk mencari lagu – lagu dengan tema kebangsaan. Tapi usahakan si kecil setidaknya mulai mengenal lagu – lagu dengan tema nasionalisme. Menonton film bersama dengan tema yang menunjukkan negara Indonesia juga akan sangat bagus. Tidak ada salahnya memang menonton film buatan luar negeri dengan tema-tema mendidik yang sangat bagus, tetapi sempatkan juga untuk menonton tema-tema bangsa sendiri. Mendorong si kecil mengerti tentang bangsa sendiri, diskusikan hal-hal lucu dan menarik dengan si kecil, dorong si kecil untuk punya cita-cita tertentu dalam membangun bangsa.
4. Yang tidak ketinggalan tentunya lewat buku Moms.
Banyak pengetahuan yang bisa didapat lewat yang namanya sebuah buku. Terkadang si kecil juga bisa tertarik dengan yang namanya peta dan globe. Nah disaat seperti itu tunjukkan dimana letak negara kita. Ceritakan hal-hal menarik seperti mengarungi lautan untuk pergi ke negara lain, naik pesawat terbang untuk bepergian, atau hal-hal menarik seperti kesenian, tarian, atau tarnsportasi yang tidak dimiliki negara lain. Yang ada khas hanya di negara kita saja.
5. Mengembangkan perasaan memiliki.
Penekanan nasionalisme bisa ditekankan pada perasaan memiliki dan senasib dalam bangsa ini. Dimulai dari hal kecil, dan Mommy harus menjadi panutan untuk si kecil. Misalnya dari membuang sampah sembarangan. Kalau si kecil merasa memiliki lingkungan sekitar maka ajari si kecil ikut memelihara dengan membuang sampah pada tempatnya. Kalau si kecil belajar kesenian bangsa sendiri, si kecil akan merasa bisa dan merasa memiliki. Misalnya tarian untuk anak-anak, dll.
Dan mungkin masih banyak lagi yang Mommy bisa lakukan untuk menanamkan rasa nasionalisme sejak kecil. Mengapa harus dilakukan? Karena si kecil adalah aset bangsa ini untuk masa depan, kalau sejak kecil dibiasakan untuk mencintai hal-hal dari negara lain saat si kecil dewasa akan membuatnya condong meninggalkan negeri sendiri dan memilih negara lain. Nah Moms, kalau semua anak melakukan hal yang sama, siapa yang bisa diandalkan untuk memperbaiki bangsa ini dimasa depan nanti?
(by omkent)