smpn1sitiung@gmail.com

Jumat, 31 Desember 2010

2011 PASTI ANDA AKAN SUKSES (Selamat Tahun Baru 2011)

Semoga Di tahun yang baru Seluruh kesempatan dan kesuksesan akan datang menghampiri kita.

Sebagai renungan penutup tahun saya ingin membagikan cerita dan kutipan dari Earl Nightingale dibawah ini :



Sebagian orang mati beku di depan tungku pemanas karena mereka miliki mentalitas "kebalikan" dan mereka selalu mengharapkan mendapatkan sesuatu terlebih dahulu baru bersedia memberikan sesuatu sebagai imbalannya, tetapi hidup tidaklah demikian. Bila anda kedinginan dan berdiri di depan tungku perapian, jangan berkata


"hai tungku pemanas, beri aku panas, baru nanti aku beri kamu kayu bakar dan menyalakan api".



Atau bila anda berdiri di depan kompor dan hendak memasak, jangan berkata



"hai kompor beri aku api untuk memasak baru nanti aku beri minyak dan menyakan api".



mungkin hal ini kedengarannya bodoh dan lucu tetapi bila anda lihat disekeliling anda, berapa banyak orang yang memiliki mentalitas seperti analogi diatas. mereka tidak akan bergerak dan bekerja bila tidak dibayar terlebih dahulu. Berapa banyak orang yang hanya kerja pas-pasan karena mereka berpikir "saya hanya dibayar sebanyak ini" atau Perusahaan ini sangat pelit, buat apa saya bekerja lebih dari apa yang mereka bayarkan kepada saya.



Hukum daya tarik kesuksesan selalu bekerja baik anda menyadarinya atau tidak, napoleon hill dalam bukunya Think and Grow Rich pernah menjelaskan bahwa untuk menjadi sukses harus bekerja "extra mile" atau bekerja lebih dari apa yang seharusnya anda kerjakan. walaupun saat ini anda tidak merasakan manfaatnya selain capek dan mengorbankan waktu anda lebih banyak daripada rekan anda tetapi ingatlah selalu bahwa hukum tersebut selalu bekerja dari segala penjuru dan setiap extra mile yang anda lakukan maka anda menanamkan satu benih kesuksesan, anda tidak akan pernah tahu bagaimana benih tersebut akan tumbuh, berapa lama dan berapa banyak buah yang akan anda terima tetapi suatu saat hal-hal baik akan selalu kembali kepada anda sebagai buah dari ekstra mile tersebut.



Pesan earl nightingale ini berlaku universal bagi siapa saja dan di mana saja. Akhir kata bagi anda yang ingin mendapatkan kesuksesan di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, ingatlah pesan moral diatas, beri lebih banyak dari apa yang seharusnya anda terima dan anda harus memberi terlebih dahulu sebelum anda bisa menerima, tanamkan bibit kesuksesan terlebih dahulu sebelum anda bisa memetik buah kesuksesan.



jangan mengharapkan sesuatu yang instant karena kemungkinan besar segala yang instant termasuk kesuksesan instant akan berujung pada kehancuran instan. biarkan segala sesuatu mengalir secara alami dan ingatlah untuk selalu menanamkan benih kesuksesan.Percaya semakin banyak anda menanamkan benih kesuksesan maka semakin besar kemungkinan benih tersebut akan berbuah menjadi kesuksesan yang BESAR bagi anda dikemudian hari. Jadikan saat ini sebagai moment bagi anda untuk memulai menanamkan benih kesuksesan.
Selengkapnya...

Senin, 20 Desember 2010

KEMATANGAN EMOSI ??????

Kematangan emosi apaan sih ??? hehehehehe .... direbus sampai gosong kali hehehehe

Covey (2005) mengemukakan bahwa kematangan emosi adalah kemampuan untuk mengekspresikan perasaan yang ada dalam diri secara yakin dan berani, yang diimbangi dengan pertimbangan-pertimbangan akan perasaan dan keyakinan akan individu lain.

sedangkan kematangan emosi menurut Wolman (1973) adalah suatu kondisi yang ditandai oleh perkembangan emosi dan pemunculan perilaku yang tepat sesuai dengan usia dewasa daripada bertingkah laku seperti anak-anak. Semakin berkembang usia individu, maka diharapkan akan semakin mampu melilhat segala sesuatunya secara objektif, mampu membedakan perasaan dan kenyataan, serta bertindak atas dasar fakta daripada perasaan.



Kematangan emosi yang dicapai remaja diperoleh melalui proses kognitif. Dalam proses tersebut remaja akan memperoleh gambaran tentang situasi-situasi yang dapat menimbulkan reaksi emosional. Salah satu caranya adalah dengan membicarakan berbagai masalah pribadinya dengan orang lain. Adanya keterbukaan mengenai perasaan dan masalah pribadinya serta rasa aman dalam hubungan sosial dapat membuat remaja lebih memahami keadaan dirinya.

Menurut Yusuf (2004), Kematangan emosi remaja ditandai oleh :

(a) Adekuasi emosi yaitu adanya cinta kasih, simpati, altruis (senang menolong orang lain), respek (sikap hormat atau menghargai orang lain), dan ramah.

(b) Pengendalian emosi ditandai oleh tidak mudah tersinggung, tidak agresif, bersikap optimis dan tidak pesimis (putus asa), dan dapat menghadapi situasi frustasi secara wajar.

Enam aspek kematangan emosi menurut Overstreet (Schneiders, 1955) adalah :

a. Sikap untuk belajar

Bersikap terbuka untuk menambah pengetahuan dari pengalaman hidupnya. Artinya individu yang matang emosinya mampu mengambil pelajaran dari pengalaman hidupnya dan pengalaman orang di sekitarnya untuk digunakan dalam menjalani kehidupannya.

b. Memiliki rasa tanggung jawab

Dalam mengambil keputusan atau melakukan suatu tindakan berani menanggung resikonya. Individu yang matang tahu bahwa setiap orang bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Hal ini berarti bahwa individu yang matang tetap dapat meminta saran atau meniru tingkah laku yang baik dari lingkungannya.

c. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif

Artinya adanya kemampuan untuk mengatakan apa yang hendak dikemukakan dan mampu mengatakannya dengan percaya diri, tepat dan peka akan situasi

d. Memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan sosial

Individu yang matang mampu melihat kebutuhan individu lain dan memberikan potensi dirinya untuk dibagikan pada individu lain yang membutuhkan. Individu yang matang mampu menunjukkan ekspresi cintanya dan mampu menerima cinta dari individu lain.

e. Beralih dari egosentrisme ke sosiosentrisme

Artinya individ mampu melihat dirinya sebagai bagian dari kelompok. Individu mengembangkan hubungan afeksi, saling mendukung, dan bekerja sama. Untuk itu diperlukan adanya empati, sehingga dapat memahami perasaan individu lain.

f. Falsafah hidup yang terintegrasi

Hal ini berhubungan dengan cara berpikir individu yang matang yang bersifat menyeluruh, yaitu memperhatikan fakta-fakta tertentu secara tersendiri dan menggabungkannya untuk melihat arti keseluruhan yang muncul. Dengan demikian, tindakan sekarang dan terencana masa depan dibuat dengan berbagai pertimbangan, didasarkan pada penilaian yang objektif dan terlepas dari prasangka.



Selengkapnya...

Senin, 06 Desember 2010

MENGASAH MENTAL KESUKSESAN

Seorang anak kecil melihat kepompong di pohon dan ia meminta kepada ayahnya untuk mengambilkan kepompong tersebut.



'Baiklah' kata sang ayah " tetapi dengan satu syarat'. sambil mengambil kepompong sang ayah lalu berkata lagi "kepompong dalam waktu beberapa hari akan berubah menjadi kupu-kupu dan ayah mau kamu berjanji untuk tidak melakukan apapun bagi kupu-kupu tersebut, hanya melihat prosesnya".



Baiklah jawab sang anak.



selang satu minggu sang anak sambil menangis membawa kupu-kupu ke sang ayah. ia mengatakan bahwa kupu-kupu tersebut terjatuh dan tidak bisa bangun lagi pada saat belajar terbang lalu mati tidak lama berselang.



"Nak, pasti kamu melanggar perintah ayah untuk tidak membantu kupu-kupu tersebut" kata sang ayah.



"saya tidak tega melihat kupu-kupu tersebut berjuang setengah mati untuk keluar dari kepompong, maka saya membantunya dengan merobek kempompong tersebut agar kupu-kupu tersebut gampang keluarnya, siapa tahu ternyata kupu-kupu tersebut malah mati" isak sang anak.



Bagi kupu-kupu proses untuk mendorong kepompong agar terbuka sedikit demi sedikit akan menguatkan kepak sayapnya agar nanti bisa digunakan untuk terbang dan kebaikan dari anak kecil tadi malah merusak kesempatan bagi kepompong untuk belajar mengepakkan sayap dan menguatkan otot sayapnya.



proses kepompong menjadi kupu-kupu adalah suatu proses yang bisa dianalogikan dengan proses kesuksesan seseorang. untuk menjadi sukses harus digembleng dengan proses-proses dan tindakan-tindakan yang nantinya menguatkan otot mental (mental muscle) seseorang. semakin ia mengasah mental muscle maka semakin besar kesuksesan yang akan ia raih.



"Measure of success is not the money, offcourse the money is ok but the important key of success is the person who you'll become in the process" - Jim Rohn.



Bila seseorang menginginkan sukses sudah seharusnya ia keluar dari zona kenyamanan dan belajar
Selengkapnya...

Rabu, 01 Desember 2010

PERSIAPAN MENGHADAPI UJIAN

Untuk melakukan ujian
dengan baik, mula-mula kamu harus mempelajari dan melakukan review materi sebelum
ujian.  Berikut adalah beberapa teknik untuk memahami materi ujian dengan
lebih baik:


Belajar - Pasca
Belajar



  • Review catatanmu segera setelah
    kelas.

  • Review catatanmu dengan singkat
    sebelum masuk kelas kembali.

  • Jadwalkan waktu yang agak lama untuk
    review catatan tersebut setiap minggunya



Review



  • Atur catatan, teks dan
    tugas-tugasmu.

  • Perkirakan waktu yang kamu butuhkan
    untuk melakukan review.

  • Buatlah jadwal review yang terdiri
    dari waktu dan bahan materi.

  • Ujilah dirimu sendiri dengan materi
    tersebut.

  • Selesaikan belajarmu sehari sebelum
    ujian dimulai.


Selengkapnya...